Su’ Community


Oleh: Firdaus Putra A.

Su’ sebenarnya tuturan ini sangat tak sopan nilainya. Su’ diambil dari kata “Asu” untuk menyebut anjing dalam bahasa Jawa. Namun, konteks pertemanan, penggunaan Su’ justru menandakan bahwa mereka sudah sangat akrab. Jika tidak, maka penggunaan Su’ merupakan ekspresi kemarahan dalam rangka makian.

Malam ini (18 Januari 2009) Andri teman dari Dumai, Riau, bertanya tentang berbagai istilah Jawa. Oleh beberapa teman asli Banyumas, ia diberi satu katalog kata, Su’. Si teman mengatakan bahwa Su’ mempunyai kesamaan makna dengan Bro dalam bahasa gaul. Jadi, ketika menyapa, “Su’ mau kemana?” sama artinya dengan “Bro mau kemana”, teman itu mencontohkan.

Di antara kami, mungkin hanya Andri dan Rangga lah yang dari luar Jawa. Dengan senangnya ia menerima katalog kata baru itu. Ya, seperti seorang anak kecil yang nampak pertama kali belajar berbicara. Dan dengan riangnya, kami semua tertawa. Ya, menertawakan Andri yang “tertipu” ulah kami semua.

Kami, tepatnya enam sampai tujuh orang bisa ditemukan di sebuah lorong di Gedung G Kampus Ekonomi. Lebih tepatnya saat menjelang malam sampai dini hari. Di antara kami, termasuk saya, awalnya tak saling mengenal. Namun, lama kelamaan, aktivitas hot-spotan via laptop membuat momen tersendiri. Setiap malam, dari jam tujuh sampai dini hari kami surfing, browsing, up-loading, donwloading, berbagai hal dari dunia maya itu.

Saya senang bertemu teman-teman baru itu. Ada Yindra teman fakultas Hukum 2007. Ada Anggih teman dari Baturraden. Andri yang sedang menganggur. Ada Rangga yang kalem, Biologi. Ayam Jago alias Anggi fakultas Hukum yang lucu. Ada juga Rico fakultas Ekonomi 2005. Dan saya sendiri.

Malam ini dan seperti malam sebelumnya, pasti ada di antara kami yang membawa buah tangan. Entah roti bakar, rokok, dan sebagainya. Kami juga berbagi ihwal friendster, facebook, dan berbagai software program komputer. Di lorong ini kami menemukan makna kebersamaan dan berbagi dalam kebersamaan. Ya, sekurang-kurangnya kami berbagi lelucon daerah.

Malam ini saya add semua FS mereka. Saya kirim testi, “... perjumpaan yang tak pernah terencana berujung pada jalinan cerita yang menyenangkan nan lucu. Hot-spotter, sebuah komunitas kecil di sebuah lorong Gedung G Kampus Ekonomi Unsoed. tiap malam, kami berenam sampai bertujuh bersua, di tempat dan waktu yang tepat. di dunia nyata kami bertatap, dan sekarang, berlanjut ke dunia maya”.

Dalam keramahan dan keterbukaan kami mengakrabkan diri. Saya sendiri baru lima hari mengenal mereka. Namun, saya merasakan atmosfir yang sangat “welcome”. Saya tak menemukan rasa sungkan atau ketertutupan. Ini berbeda dengan kelompok-kelompok hot-spotter lain yang terlihat diam dan tak saling kenal.

Sungguh saya sangat senang bersua dengan mereka. Teman-teman baru yang saya temukan dengan cara tak terencana. Dalam sebuah momen, surfing di dunia maya, kami bertemu. Dan semoga ke depan kami tetap hangat, baik di dunia maya, lebih-lebih di dunia nyata. Pada teman-teman baruku, nice to meet you! []
Share on Google Plus

About el-ferda

Saya mulai blogging sejak November 2007. Dulu awalnya iseng sekedar mengarsip tulisan atau foto. Lama kelamaan saya mulai suka menulis. Selain blogging, saya juga suka membaca, nonton film dan diskusi ini itu. Sekarang di tengah-tengah kesibukan bekerja dan lain sebagainya, saya sempatkan sekali dua kali posting tulisan. Tentang saya selengkapnya di sini
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :