Terimakasih
Oleh: Firdaus Putra A.
Saat kita merasa berhutang budi pada seseorang maka akan kita balas dengan terimakasih. Ia bisa berupa ucapan, “Terimakasih!” atau bisa dalam rupa lain. Dalam rupa ucapan, terimakasih melampaui batas formal-informal. Di kantor kita bisa bilang terimakasih kepada teman sejawat, pimpinan, atau karyawan di bawah kita. Di luar kantor kita bisa ucapkan ke tukang parkir, penjual soto, tukang semir sepatu dan seterusnya.
Berbeda dengan ucapan, terimakasih dalam rupa benda atau barang bisa disalahpahami. Cobalah sampaikan rasa terimakasih kita pada seorang pimpinan karena promosi yang kita peroleh, pastilah kita bisa dituduh sedang menyuap atau menjilat. Coba pula sampaikan rasa terimakasih kepada seorang akuntan publik yang telah bersusah payah mengaudit harta benda kita, tentu saja kita disangka kolusi.
Nah yang paling cair di antara semuanya adalah ucapan. Ia tidak menaruh tendensi macam-macam. Ia lahir dari penginsyafan bahwa ada orang lain yang telah membantunya. Dalam penginsyafan itu, ia telah keluar dari jerat ego-sentrisme. Ego atau aku bukanlah pusat segalanya. Ada yang lain selain aku. Justru aku ada karena yang lain juga ada dan mendukung keberadaanku. Di sinilah rasa terimakasih merupakan cermin dari rasa koeksistensi (saling meng-ada-kan) sesama manusia.
Dalam kesempatan kali ini, dengan berbagai hal yang secara langsung atau tidak, telah saya terima, izinkan saya untuk berterima kasih kepada seluruh pembaca blog ini. Dengan adanya mereka blog ini menjadi ramai. Berbagai komentar masuk di “Buku Tamu” atau tulisan. Juga secara langsung, merekalah yang menaikan rating blog ini sehingga di beberapa kesempatan lomba, blog ini cukup potensial dari segi SEO-nya.
Kepada teman saya, Rezi Mouri atau Ressy Dewi Yuliana, saya haturkan terimakasih yang paling dalam. Dialah yang memperkenalkan saya Blogspot dari Blogger pada akhir tahun 2007. Awalnya, tahun 2005, blog saya tidak sebagus, semenarik, dan seramai ini. Setelah pindah ke Blogger, saya menjadi kecanduan untuk mengotak-atik template dan memposting berbagai ragam tulisan. Kepadanya saya sampaikan terimakasih dan saya tunggu kreasi blognya.
Juga tak bisa saya lupakan, meski terkesan klise, kepada Blogger yang telah mempersembahkan Blogspot dengan berbagai kemudahannya bagi orang pemula (beginner) seperti saya. Banyak fasilitas widget/ gadget yang saya temukan di sini, yang tidak ada di beberapa provider lain.
Tidak lupa, kepada para kreator template, seperti Kang Noval yang saat ini saya gunakan hasil karyanya, saya sampaikan banyak terimakasih. Template ini merupakan kali ketiganya saya ganti. Dan saya cukup sreg dengan template sekarang. Pasalnya, template ini meski tiga kolom, tidak ribet, tidak terlalu kaku, dan tidak melelahkan ruang pandang. Juga yang saya suka, template ini menyediakan menu tambahan seperti di atas, yang kemudian sedikit-banyak saya edit menjadi menu, “Official”, “Facebook”, “Friendster”, “Profile”, dan “Affiliation”. Kepadanya sekali lagi saya sampaikan terimakasih.
Dan tentu saja kepada banyak orang; teman kos, pacar, teman lembaga, teman bermain, teman chat di YM, teman nongkrong di Warteg, teman kuliah, dosen, dan lain sebagainya, saya sampaikan terimakasih. Berkat mereka saya tak pernah kehabisan ide untuk ditulis. Berkat mereka saya menemukan pemaknaan lain dari beragama realitas yang sempat mampir. Berkat mereka semua, tulisan-tulisan di blog ini bisa teruntai dari ratusan kalimat dalam berbagai ragam.
Terimakasih untuk semuanya! Thanks for all! []
1 comments :
maaf y baru mmapir, hbs aQ keheranan kok koment mu masuk ke spam y....
mksh jg lho udah mampir k blogQ
slaam kenal, smeoga bs bersahabat y..
sarahtidaksendiri.wordpress.com
Posting Komentar