Oleh: Firdaus Putra A.Tepatlah ungkapan “Tak ada makan siang gratis” pada kasus yang menimpaku beberapa hari lalu. Pada tanggal 27 Juni yang lalu saya memperoleh peringatan mendadak kalau domain dotcodotcc (.co.cc) blog saya expired. Saya sebut ini mendadak, karena sepengetahuan saya dan mungkin juga blogger lain, domain dotcodotcc diberikan cuma-cuma. Silahkan cek saja di situs penyedianya terpampang banner kecil di pojok kiri-bawah, katanya “Free Domain”.
Dulu, mungkin satu tahun yang lalu, saya gunakan domain ini juga berkat rekomendasi seorang teman. Cara kerjanya sangat mudah. Pertama kali masuklah ke situs www.co.cc, pada halaman muka akan kita temukan kolom memanjang untuk mencoba nama domain yang kita kehendaki. Coba saja, masukan pilihan domain Anda. Kemudian klik dan secara otomatis akan dijawab apakah domain tersebut tersedia secara cuma-cuma atau berbayar. Pengalaman saya, nama domain yang pendek (hanya susunan beberapa huruf) biasanya berbayar. Sedang nama domain yang panjang (seperti milik saya ini, www.firdausputra.co.cc) pasti gratis. Atau nama domain yang terdiri dari dua kata yang ditengah-tengahnya terdapat tanda strip (-) saya yakin sepenuhnya gratis.
Langkah selanjutnya Anda cukup mengikuti instruksi sampai selesai. Kemudian masuklah ke menu “Manage” untuk mengaktifkan dan mempublikasikan domain itu. Pilihlah “Sumbit URL”. Masukkan URL blog kita, misal http://mengintip-dunia.blogspot.com. Jangan lupa pilihlah fungsi “hidding url blog” untuk menyembunyikan URL asli blog kita. Hanya dalam hitungan detik, domain dan URL baru kita langsung aktif. Agar puas, cobalah URL baru itu sebelum kita keluar dari bilik internet. Mudah, bukan?
Saat mempunyai URL baru itu saya jamin Anda akan senang bukan kepalang. Bagaimana tidak, URL yang awalnya panjang, misal www.mengintip-dunia.blogspot.com sekarang menjadi pendek, misal www.firdausputra.co.cc. Dampaknya, URL ini mudah diingat orang dan tak terlalu sulit untuk mengetikannya di halaman Mozilla, Chrome, Explorer, Opera atau Safari. Inilah salah satu keuntungan memiliki domain dan URL blog sendiri.
Selain dotcodotcc ada juga domain gratis lainnya, misal dottk (.tk), dotwebdotid (.web.id), dotcodotnr (.co.nr) dan sebagainya. Namun, karena belum pernah mencoba saya tak pernah tahu apakah cara registrasinya semudah dotcodotcc atau tidak. Untuk itu alangkah baiknya Anda coba mencari tahu.
Selepas mempunyai dotcodotcc, URL itulah yang selalu saya sebarluaskan ke teman-teman via SMS, jejak saat mengisi buku tamu atau jejak ketika ber-blogwalking ria. Jadilah rata-rata pengunjung setia Mengintip Dunia masuk melalui pintu www.firdausputra.co.cc daripada www.mengintip-dunia.blogspot.com. Nah, nampaknya pada sisi itulah kelemahan saya sebagai user. Setelah setahun lamanya, tiba-tiba saja www.co.cc mengeluarkan peringatan bahwa www.firdausputra.co.cc kadaluarsa dan harus di “renew” atau “purchase” yang tentu saja tidak gratis.
Memang benar, dibanding domain dotcom (.com), dotorg (.org) domain dotcodotcc harganya relatif murah. Sebagai perbandingan, domain dotcom setahun dijual dengan harga 60-65 ribu rupiah. Sedang dotcodotcc hanya sebesar 3$ setara dengan Rp. 30.000 untuk saat ini.
Sebenarnya saat melihat harganya saya tak terlalu bermasalah untuk menyewa ulang. Hanya saja, berhubung domain dotcodotcc merupakan vendor luar negeri, alat transaksi yang bisa digunakan hanya Credit Card dan Paypal. Nah itu dia masalahnya, saya tak mempunyai kartu kredit. Sedang akun Paypal, saya punya hanya saja sampai sekarang masih kosong karena adsense yang saya ikuti belum berbuah dollar/ rupiah.
Bak sudah tenggelam setengah badan, bergeraklah saya mencari teman yang kemungkinan mempunyai kartu kredit. Saya berharap bisa meminjamnya. Beberapa hari saya cari, tidak ada yang punya meski teman tersebut sudah bekerja dan cukup mapan. Saya disarankan oleh teman lain ke Bank Mandiri karena mereka mempunyai fasilitas Visa. Pada hari tertentu, saya turuti saran itu. Saya tanya ke Customer Care dan ternyata ATM yang saya punya maksimal hanya berfungsi sebagai “Auto Debet” saat belanja di mall, supermarket, restoran, hotel dan semacamnya. Oleh Customer Care saya disarankan membuat kartu kredit. Perempuan itu menerangkan dengan detail. Kemudian ia bertanya, “Pekerjaan Bapak apa ya?” saya jawab, “Oh maaf saya masih mahasiswa”. Pastilah Anda tahu kelanjutan ceritanya.
Beberapa hari terakhir saya cukup dibuat bingung hendak mencari kartu kredit kemana lagi. Sampai akhirnya saya bertemu dengan Mama Deva (Dian Anggita - Jakarta) saat sedang OL. Beliau PM YM status di blog saya yang saat itu sedang aktif. Kami berkenalan dan beliau menyampaikan bahwa ia terkesan dengan blog saya. Karena sama-sama menyukai buku, kami ngobrol ngalor-ngidul soal buku-buku terbaru seperti “Bilangan Fu”, “Rectoverso” dan lain-lain. Pada obrolan tertentu, secara refleks saya utarakan masalah domain. Dan ... betapa senangnya, beliau dengan sukarela akan membantu. Akhirnya saya jelaskan cara mengaktifkan domain itu. Saya pinjamkan username dan password untuk masuk ke vendor www.co.cc. Ia masuk dan lantas ia aktifkan (renew) domain saya. Ia pilih masa pemakaian lima tahun seharga 10$.
Untuk Mama Deva, terima kasih atas bantuannya. Semoga Tuhan membalas kebaikan njenengan. Sebenarnya ingin saya lunasi hutang itu, sayangnya njenengan bersikeras menolaknya. Dan akhirnya saya hanya bisa berdoa semoga 10$ njenengan menjadi amal jariyah fiddunya wal akhirat. Amien.
Semoga coretan ini bisa memberi kesaksian bahwa hukum "tak ada makan siang gratis" itu masih tetap berlaku. Kesimpulan saya, free domain yang diluncurkan www.co.cc hanyalah semata teknik marketing. Jadi bagi Anda yang akan dan sudah menggunakannya, jangan sampai terkecoh dan menyesal di kemudian hari. []
0 comments :
Posting Komentar