Amor fati

Oleh: Firdaus Putra

Berkata “ya” pada kehidupan, itulah terjemah bebas dari amor fati. Sebuah sikap penerimaan atas segala ihwal yang kita alami. Artinya menerima keadaan baik  suka-cita pun juga duka-cita.   
                                          
Amor fati mengajarkan hidup untuk senantiasa mencintai kehidupan berikut pernak-perniknya. Bukan sikap kekanak-kanakan yang “ya” pada suka-cita dan “tidak” pada duka-cita. Melainkan, keduanya.    
                 
Namun, amor fati tak sama dengan menerima nasib begitu saja. Justru sebaliknya, di dalamnya terkandung makna proses “menjadi” yang terus-menerus (on being process). Karenanya, amor fati adalah sikap ketegaran di satu sisi dan optimisme di sisi lain.                                                   

Amor fati tidak diucapkan dengan nada sayu penuh kekalahan. Melainkan penuh senyum dengan badan tegak. “Ya, pada kehidupan!”.                                                                

Pergantian tahun pada dasarnya hanyalah perjalanan pada garis imajiner. Namun segala ihwal yang terjadi dalam tahun itu sepenuhnya konkrit. Begitupun dengan pergantian 2012 ke 2013 itu.                                                          
Dan saatnya kita seru, “Amor fati”  pada tahun yang telah kita lewati dan tahun 2013 yang akan kita jalani. Tentu dengan keinsyafan penuh bahwa apa-apa yang pernah kita alami, keberhasilan, kegagalan, suka dan duka, adalah mozaik kehidupan yang sama manisnya.                                

Menerima satu sisi dan menolak yang lain justru akan mengurangi keutuhan makna hidup dan kehidupan itu
sendiri. Karena hidup, sedari awal adalah paduan antara kedua hal itu. Kearifan China mengilustrasikannya dalam bola Yin-Yang.  

Sedang orang Jawa bilang hidup harus nrimo. Dan umat Muslim punya kearifan tentang ikhlas pada apa-apa yang terjadi. Itulah kearifan beragam tradisi yang secara karikatural menyeru, “Oke, hidup memang tidak mudah dan saya akan tetap jalani”.                                                

Amor fati, seperti kata Nietzsche, filsuf Prusia itu, adalah bagaimana dengan sungguh-sungguh meng hidupi kehidupan. Live the life. Dan begitulah seharusnya kita hadapi pergantian tahun ini. Selamat tahun baru 2013 untuk semuanya. Amor fati! []

Diterbitkan di Buletin Kopkun Corner Edisi 19 Januari 2013 
Share on Google Plus

About el-ferda

Saya mulai blogging sejak November 2007. Dulu awalnya iseng sekedar mengarsip tulisan atau foto. Lama kelamaan saya mulai suka menulis. Selain blogging, saya juga suka membaca, nonton film dan diskusi ini itu. Sekarang di tengah-tengah kesibukan bekerja dan lain sebagainya, saya sempatkan sekali dua kali posting tulisan. Tentang saya selengkapnya di sini
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :