Oleh: Firdaus Putra
Sampai saat ini, saya merasa hanya baru beberapa kali
berpikir secara serius. Serius dalam arti bahwa hasil pikir tersebut punya
konsekuensi logis jangka panjang.
Misalnya, dulu saya memilih pindah sekolah saat kelas tiga SMA atas kemauan sendiri; Kemudian pilihan jurusan saat kuliah; Organisasi atau idealisme; Pilihan pekerjaan dan beberapa lainnya. Sisanya lebih sering let it flow.
Dulu saat hanyut dalam aktivitas kampus, orang tua sering
bertanya kapan saya lulus. Dan saya masih ingat betul untuk jawab itu saya
tulis surat yang kurang-lebih isinya pinta mereka tak perlu risau.
Kemudian jelang lulus, orang tua kembali bertanya, akan
kerja apa. Dan saat itu saya jawab, “Ibu, tak perlu risau dengan masa depan
saya. Saya yakin semua ada jalannya”. Maklum, Ibu saya seperti ibu-ibu yang
lain, berharap anaknya jadi PNS.
Saya meyakini bahwa tiap individu punya momen seperti itu.
Momen dimana ia dituntut untuk merumuskan sikap atau tindakannya dengan serius.
Pada momen seperti inilah ia dituntut untuk berani berpikir sendiri. Dare to
think by self.
Dalam film Law Abiding Citizen, saya temukan pernyataan
menarik. “Bertindak atau membuat keputusan itu mudah. Yang sulit adalah
menjalaninya”. Karenanya dare to think menuntut juga adanya dare to be
responsible. Misal, saya harus terima konsekuensi bahwa saya jadi tak bisa baca
Kitab Kuning lantaran pindah sekolah dulu kala.
Pada momen tertentu kita dituntut bertanggungjawab sendiri.
Tak berlindung di balik kekuasaan, kekayaan, nama besar orang tua, misalnya.
Namun menerimanya dengan suka hati sebagai imbas tindakan diri sendiri.
Pengalaman merantau nampaknya berperan membangun kedirian
saya waktu itu. Tak seperti di rumah bergantung pada orang tua, di tanah rantau
mau tak mau saya belajar mandiri.
Meski merantau tak selalu enak, saya bersyukur pernah
mengalaminya. Paling tidak pilihan jodoh jadi lebih variatif, tak melulu cewek
sekampung halaman. Betul, bukan? Hehe. []
Diterbitkan di Buletin Kopkun Corner Edisi 15 September 2012
1 comments :
hahahahaiiiii... 😂
Posting Komentar